Rabu, 23 Januari 2013

essay kuliner



Piscok cakra beda 
Oleh: Dera Rizki Lestari


Tak lengkap rasanya bila pulang ke tempat kelahiran,apabila tidak menyantap dan merasakan "pisang coklat cakra beda" yang sering disebut dengan piscok. Piscok ini berada di jalan di Jl. Arif Rahman Hakim,makanan wisata kuliner pavorit saya yang tidak bisa ditolak lagi apabila sudah di depan mata,siapa yang tidak tertarik dengan piscok ini?bentuknya panjang berisi pisang dengan coklat didalamnya dan ditaburi keju di atas nya. Untuk masalah rasa, dari dulu pertama kali saya coba sampai hari kemarin saya mencoba lagi, tidak ada perubahan, yaitu memang terjaga keaslian dan standarisasi resepnya.manis dan gurih luar biasa,yang tidak akan terlupakan adalah pisangnya,tingkat kematangan pisangnya yang pas, tidak terlalu matang atau tidak terlalu mentah. Rasa yang paling dominan muncul tentunya rasa manis,antara pisang dengan coklat cairnya.
Sensasi bagi saya yaitu selain makan ditempat favorit saya saat ini adalah saya selalu menyimpan piscok di lemari es,untuk kemudian memakannya saat kondisinya dingin sedikit beku. Ada sedikit sensasi kenyal di kulit piscoknya yang membuat saya suka. Piscok ini juga dapat dibeli mentah sehingga dapat dibawa ke rumah dan kita dapat menggorengnya sendiri,menarik sekali bagi saya.

Piscok ini membuat para pembeli ketagihan dan selalu ingin membelinya lagi. Dari anak-anak,remaja,sampai orangtua pun menyukai piscok cakra beda. Awalnya saya yang di ajak oleh teman saya untuk mencoba piscok ini,dan ternyata saya sangat menyukai makanan ini sehingga setiap saya pulang ke sukabumi saya selalu menyempatkan waktu untuk menyantap makanan yang lezat itu. Piscok cakra ini memiliki nilai gizi dan protein yang sangat bagus,sehingga baik untuk tubuh apabila dikonsumsi dan tidak memiliki efek samping,mungkin efek sampingnya adalah ingin mencobanya lagi dan lagi.
Harganya pun terjangkau,ada piscok yang berukuran kecil,sedang,dan besar.

Banyak sekali yang ingin membeli piscok cakra ,sehingga saya harus datang lebih awal karena takut kehabisan.Makanan ini sangat menarik,memiliki keunikan.Pada saat saya membeli piscok ini,saya bertemu dengan beberapa langganan piscok ini dan merekapun mengatakan bahwa "piscok ini apabila digigit emmmmmm coklatnya meledak di mulut saking meledaknya kadang sampai berlumeran dan berhati-hati saat memakannya,anda pasti ketagihan " . Mereka mengatakan serentak bersama-sama.
Pisang cakra ini memang sudah terkenal dimana-mana,contohnya di kota-kota besar seperti jakarta,bandung dan lain sebagainya.tetapi sayang,ditempat saya menuntut ilmu yaitu di bogor,saya belum menemukan piscok cakra yang memikat hati saya ini. Sehingga setiap saya pulang,saya selalu menyempatkan untuk selalu membeli piscok cakra untuk saya santap atau saya bawa ke bogor untuk dijadikan oleh-oleh sukabumi selain dari mochi yang terkenal menjadi oleh-oleh khas sukabumi.Dan alhasil teman-teman saya sangat menyukai piscok cakra beda ini,memang sangat menakjubkan.







LAMPIRAN:

 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar